Senin, 05 Januari 2009

KEBANYAKAN DUDUK RAWAN MANDUL



Daerah kelamin pria hendaknya selalu dalam keadaan dingin. Sebab, dibutuhkan suhu relative dingin bila menginginkan organ reproduksi subur.Ada beberapa kondisi sepele yang dilakukan hamper setiap hari, namun mengganggu kesuburan.
Diantaranya, penggunaan celana dalam ketat dan bekerja dengan posisi duduk terlampau lama. Dua kebiasaan itu dapat mempengaruhi reproduksi dan kualitas sperma. Parahnya, hal tersebut bisa menjadi mandul. Kebanyakan penderitanya adalah pria usia reproduksi
Efek menggunakan celana dalam ketat pada laki – laki maupun perempuan hampir sama. Pada perempuan, efeknya keputihan. Bila berlanjut dan menimbulkan bau, keputihan ini bisa menjadi pemicu kanker leher rahim atau mandul. Pengunaan celana ketat membuat pembuluh darah balik dari testis ke otak melebar. Pelebaran tersebut akan mempengaruhi proses pembentukan sperma. Bila berlanjut sperma rusak. Inilah yang menjadi penyebab laki – laki infertil. Hal tersebut diperparah bila pria itu kerjanya seharian duduk dikursi terlalu lama.
Satu lagi ”profesi panas” yang berdampak pada organ reproduksi. Yakni ”Chef” atau tukang masak atau koki restoran. Ketika memasak, jaraj antara alat pemanas dan kelamin pria cukup dekat. Hal ini bertolak belakang dengan kebutuhan testis yang harus selalu dingin.

Sebagai tindakan preventif, mereka disarankan untuk berolah raga disela – sela bekerja. Bangkit dari tempat duduk olah raga untuk merilekskan organ tubuh setiap satu jam. Selain itu, pilihlah celana dalam yang tak terlampau sempit dan berasal dari bahan katun. Begitu juga chef, setiap selesai memasak mereka disarankan langsung keluar dapur untuk memperkecil kemungkinan mandul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar