Kamis, 08 Januari 2009

BERJABAT TANGAN UNTUK BERSAHABAT


Berjabat tangan telah menjadi suatu bagian dari kehidupan sehari - hari. Sikap dalam berjabat tangan menampilkan sebagian besar kesannya terhadap anda. Entah itu bersilaturahmi, bersahabat, atau cuma bersalam - salaman saja.

Pernahkah anda ingat bagaimana kesalnya anda bila berjabat tangan dengan orang yang memberikan jabat tangan yang lemah-lunglai atau sebaliknya terlalu keras bersemangat seperti tenaga mau pancho.

Jangan sampai saat berjabat tangan anda dikategorikan sebagai orang yang tidak memberi kesan baik padahal maksud berjabat tangan tidak jauh untuk bersahabat. Berikut ini ada beberapa tehnik dan tips saat berjabat tangan yang efektif:

1. Tataplah mata lawan bicara anda saat berjabat tangan dengannya. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tanpa tatapan mata. Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, anda menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri. Menatap disini tentu dengan tatapan yang sopan, jangan tatapan yang kurang ajar.
2. Berjabat-tanganlah dari telapak ke telapak. Jangan berjabat tangan dengan mempertemukan dari jari ke jari, atau telapak dengan jari. Dengan berjabat tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka.
3. Jangan terlalu akrab, atau tepatnya "sok akrab". Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan ke atas ke bawah. Jabat tangan semacam ini sama dengan "mulut besar". Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain kesal.
4. Sadarlah akan keterbatasan fisik seseorang. Orang jompo,cacat, atau penderita arthitis mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan gerak. Melukai sesorang saat berjabatan tangan mungkin justru menutup pintu bukannya membuka pintu hubungan yang baik.
5. Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika anda berjabat tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan menganggapnya sebagai jabat tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.

Semoga tips diatas dapat merubah gaya anda dalam berjabat tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar