Fakta membuktikan,asap yang dihisap perokok (mainstream smoke), besarnya 4%. Padahal asap rokok yang dikeluarkan rokok terbakar saat tidak dihisap (sidestream smoke) 96% dari total masa pembakaran rokok.
“Padahal sidestream smoke lebih berbahaya daripada mainstream smoke. Pasalnya sidestream smoke keluar ke udara tanpa saringan dan mengeluarkan zat racun lebih banyak.
Padahal, partikel sidestream smoke sudah hilang diudara (wah …. hebat ya….???), dan malah kebanyakan dihirup bukan perokok. Fakta lain juga mengatakan, sumber asap rokok dalam ruangan (indoor) lebih membahayakan daripada diluar ruangan (outdoor) Lha kok bisa…..?? Pasalnya orang menghabiskan 60% - 90% waktunya dalam ruangan.
Diperkirakan oleh Lembaga Dunia (WHO), 50% persen anak – anak terpapar polusi asap rokok didunia. Selain itu tidak ada satupun didunia ini teknologi yang berhasil bebersihkan asap rokok dari ruangan.
Karena dari fakta – fakta diatas menunjukkan dampak rokok juga mengenai orang yang bukan perokok dan bahkan efeknya lebih berbahaya daripada mereka yang bukan perokok.
Saya berharap Depkes agar makin banyak daerah yang mengeluarkan larangan merokok ditempat umum. Pasalnya, kesehatan itu penting dan kesehatan menjadi hak asasi mereka yang bukan perokok telah direnggut secara tidak langsung oleh para perokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar