Kamis, 25 Desember 2008

MENGAIS REJEKI DENGAN TARIAN TRADISIONAL




Ditengah keramaian kota, saat aku nongkrong di sebuah PKL (Pedagang Kaki Lima) terdengar alunan musik seperti musik reog, ternyata ehhh.....ternyata ....??? 3 orang seniman dengan dandanan layaknya seperti warok, 1 orang membawa wireless (tape recorder), 1 orang membawa pecut dan satunya lagi membawa kuda kepang. Apa yang mereka lakukan ??? ternyata mereka mengais rejeki (ngamen) dengan cara bermain kuda lumping dengan di iringi alunan musik. Bayangkan di jaman seperti ini banyak budaya barat masuk di negara kita ini dan telah menghipnoti masyarakat indonesia, tapi mereka tak risau dengan budaya barat itu. Artinya mereka telah cinta pada budaya sendiri (Budaya Indonesia) yang beragam Suku, Etnis dan Budaya.
Mereka patut di acungi jempolll polll..... soalnya mereka tidak malu memakai produk sendiri. Ini pesan buat semuanya warga Indonesia jangan sampai budaya kita di jiplak oleh negara lain, seperti contoh Reog Ponorogo yang telah di jiplak oleh negara tetangga, dengan mengatasnamakan Reog Malaysia. Padahal Reog Ponorogo adalah satu – satunya budaya asli Indonesia yang berasal dari Kota Ponorogo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar